Kamis, 19 Agustus 2010

Dinar Untuk Perencanaan Haji : Lebih Murah, Lebih Nyaman…

Oleh Muhaimin Iqbal
Sabtu, 14 February 2009 06:11




onhIbadah haji dari waktu ke waktu punya tantangannya sendiri, tidak mudah, berat dan mahal.



Bila pada zaman kakek nenek dahulu tantangannya adalah transport yang bisa memakan waktu berbulan-bulan dan ketidak amanan dalam perjalanannya; saat ini transport banyak dan cepat – namun Anda belum tentu bisa melaksanakan ibadah haji pada waktu yang Anda rencanakan.



Kemudahan dan kecepatan transportasi haji ini ternyata menimbulkan masalah baru, yaitu membludaknya umat muslimin dunia yang (ingin) melaksanakan haji setiap tahunnya. Dampaknya bisa diduga, yaitu keterbatasan daya tampung jamaah haji di Mekah, Arafah, Mina dan juga Madinah.



Karena keterbatasan daya tampung inilah yang menjadikan setiap Negara di jatah (Quota) jumlah orang yang bisa pergi haji setiap tahunnya. Jadi kalu toh Anda berniat pergi haji sekarang, belum tentu Anda memperoleh kesempatan pada bulan haji yang akan datang - bisa jadi kesempatan Anda baru datang 3 – 5 tahun yang akan datang.





Karena kesempatan haji Anda yang mungkin masih beberapa tahun yang Akan datang ini, maka berapa dana yang akan Anda siapkan agar pada waktu kesempatan itu datang – dana Anda benar-benar cukup ? Inilah masalahnya.



Komponen biaya haji yang utama adalah mata uang asing yaitu US$ untuk tiket pesawatnya dan Saudi Riyal untuk biaya hidup selama di sana. Karena uang kita Rupiah, maka perencanaan ibadah haji menggunakan uang Rupiah mempunyai setidaknya dua ketidak pastian – yaitu faktor inflasi dan faktor nilai tukar.



Karena dua faktor inilah maka biaya ibadah haji kita dalam Rupiah memiliki kecenderungan meningkat dari tahun ketahun. Apalagi pada tahun dimana Rupiah mengalamai penurunan nilai yang tajam terhadap US Dollar dan Riyal seperti tahun ini, kenaikan biaya haji dalam Rupiah bisa sangat significant.



onh 1Namun Anda tidak perlu kawatir sekarang; berdasarkan statistik 10 tahun terakhir, biaya haji dalam Dinar ternyata terus menerus mengalami penurunan. Bila ONH biasa tahun 2000 sekitar 70 Dinar, maka tahun ini hanya sekitar 21 Dinar saja atau mengalami penurunan rata-rata 12% per tahun.





Apabila trend ini terus berlanjut, Anda bisa pergi haji hanya dengan 10 Dinar saja pada tahun 2015 – atau ONH plus hanya dengan sekitar 20 Dinar saja.



Jadi dengan Dinar - mata uang emas yang daya belinya tidak pernah rusak oleh inflasi maupun faktor nilai tukar, perencanaan haji Anda menjadi jauh lebih aman.





Ambil contoh misalnya kalau Anda mau mulai serius merencakan haji Anda dalam rentang 5 tahun yang akan datang, maka relatif aman bila untuk ONH biasa Anda cadangkan 20 Dinar saja. Artinya kalau Anda tabung 1 Dinar per bulan saja, insyaallah nggak sampai 2 tahun dana untuk membayar ONH sudah akan cukup.



Sangat bisa jadi 20 Dinar yang Anda kumpulkan tersebut pada waktunya lebih dari cukup untuk membayar ONH biasa – bila kesempatan datang 3 – 6 tahun yang akan datang. Dalam hal ini Anda bisa meng-upgrade ONH Anda menjadi ONH plus.



Jadi bila Anda rencanakan ibadah haji Anda dengan Dinar; selain kecukupan dana lebih terjamin, juga sangat berpeluang Anda dapat meng-upgrade perjalanan haji Anda dengan yang lebih nyaman ONH plus.



Insyaallah kami daeri GeraiDinar.Com akan mulai bicara intensif dengan para penyelenggara perjalanan haji ini – khususnya ONH plus, untuk mulai menawarkan kerjasama perencanaan haji dengan berbasis Dinar.



Mudah-mudahan Allah memudahkan rencana ini.

Senin, 16 Agustus 2010

Kasih sayang seorang ibu




saat kau baru lahir sampai kau hampir dewasa, ibumu merawat mu dan menjaga mu lebih dari sayang kepada dirinya, beliau rela tidak memakai baju baru ketika di hari raya , hanya untuk kamu yang ingin berbeda dan sama dengan teman-teman mu.

Saat kau berumur 15 tahun, dia pulang kerja ingin memelukmu, sebagai balasan nya kau kunci kamarmu

saat kau berumurn 16 tahun dia ajari kau mengemudi mobilnya, kau pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa memperdulikan yang lainnya

saat kau berumur 17 tahun dia menunggu telepon yang sangat penting,sebagai balasannya kau menggunakan telepon nonstop semalam

saat kau berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kau lulus SMA, sebagai balasannya kau berpesta dengan temanmu sampai pagi.

saat kau berumur 19 tahun,dia membayar kuliah mu dan mengantarkan mu ke kampus pada hari pertama, sebagai balasannya kau minta diturunkan jauh dari pintu gerbang nya agar kau tidak malu di depan teman-temanmu

saat kau berumur 20 tahun,dia bertanya dari mana kau seharian ini?? , sebagai balasannya kau jawab dengan menjawab "ibu ini cerewet ya, ingin tau urusan saya"

saat kau berumur 21 tahun , dia menyarankan sesuatu yang bagus untuk karirmu, sebagai balasannya, kau menjawaab aku tidak ingin seperti mu ibu!!

saat kau berumur 22 tahun, dia memelukmu dengan haru saat kau lulus dari perguruan tinggi, sebagai balasannnya kau bilang bahwa ibu tak perlu sebegininya!!

saat kau berumur 23 tahun , dia bertemu dengan tunangan mu dan bertanya rencana pernikahan mu , sebagai balasannya kau menjawab itu urusan sayaa!!(dengan nada membentak)

saat kau berumur 24 tahun , dia membiayai seluruh biaya pernikahan mu, sebagai balasannya kau pergi jauh setelah kau menikah dengan istri mu

saat kau berumur 25 tahun, dia memberikan nasihat untuk merawat bayi barumu , sebagai balasannya kau menjawab itu berbeda bu dengan zaman dahulu!!!

saat kau berumur 30 tahun , dia menginginkan mu untuk pulang kerumah, sebagai balasannya kau menjawab, ibu saya sibuk sekali!!!

saat kau berumur 40 tahun, dia sakit-sakitan sehingga membutuhkan perawatan mu, sebagai balasannya kau menjawab bilang saja kau mau menumpang rumahku!!!

hingga suatu hari, ibumu meninggal dunia dengan tenang , dan kau teringat aatas apa yang ibu telah berikan kepadamu dan kamu menghiraukannya.

jika ibumu masih ada , maka sayangilah lebih dari kau sayangi saat ini , karena ibumu lebih mencintai kamu daripada dirinya sendiri.

thanks